Kabupaten Bandung – SMK AL-FALAH Nagreg dan SMK Bakti Nusantara 666 menggelar penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk komitmen untuk mengembangkan pembelajaran berbasis Teaching Factory (TEFA) dalam skema pengimbasan tahun 2024. Acara ini dilaksanakan pada bulan September 2024 dan dihadiri oleh perwakilan dari sekolah jejaring serta mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Kegiatan ini diawali dengan rapat koordinasi yang membahas strategi pengembangan pembelajaran berbasis TEFA, di mana peserta berdiskusi tentang kolaborasi antara sekolah dan mitra industri. Tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, serta membangun sinergi yang berkelanjutan antara dunia pendidikan dan industri.

Penandatanganan MoU dilakukan secara resmi oleh Kepala SMK Al-Falah (Dr. Ahmad Akbar, S.S., M.Pd dan Bpk. Deni Danis Suara, M.T berserta DUDIKA dari PT. Inovindo dan PT. Nusa Edu. Dalam sambutannya, Kepala Bakti Nusantara 666 menyampaikan, “Kerjasama ini merupakan langkah nyata kami dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.”
Sementara itu, perwakilan dari mitra DUDI turut menyampaikan apresiasinya atas inisiatif SMK Bakti Nusantara 666 dalam mendorong implementasi TEFA yang melibatkan industri secara aktif. “Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk mencetak tenaga kerja yang unggul dan siap bersaing di era global,” tambahnya.
Melalui pengimbasan ini, SMK Al-Falah Nagreg dan SMK Bakti Nusantara berharap dapat menjadi pusat pengembangan kompetensi yang mampu mendukung sekolah jejaring lainnya untuk mengadopsi konsep TEFA secara optimal. Semoga kerjasama ini membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan dan menjadi langkah awal menuju kesuksesan bersama.
“SMK Bisa, SMK Hebat!”